Rabu, 09 Juni 2010

Lirik Good Bye Ost. Mr. Goodbye

By : Lee Su Hoon

Kasumi . . Nomu Apahaeso
Ijen Noye Sonul Nohuryogo Hae
Anirago . . Kogaerul Cho-Obujiman
Kojonmarhan Aichyorom Noye Nunul Polsu Opso

Goodbye . . Goodbye . . Chal Gayo Haengbokhaeyo
Kudae Ttonan Narul Ichoya Haeya

Noye . . Ttaduthan Misoye
Katji Maraya Hal Yokshimul Uryo
Saranghanda . . Chugul Mankum Saranghanda
I Mal Gasume Mudko Norul Ponaeya Hanabwa

Goodbye . . Goodbye . . Naega Anin Saramerado
Nae Motkkaji Sarang Badayo Kugollo Chokhaeyo
Goodbye . . Goodbye . . Ibyori Namkyojul Apumun
Naega Chonbu Gajyo Kal Tenikka

Hokshirado Naega Mianhae Ajimayo
Naega Katji Mothaetdon Tan Hanboni Sarangul
Kudaen Naege Chwisuni Kuge Nae Jonbunikka

Goodbye . . Goodbye . . Taum Sesange Ggong Mannayo
Kkunnae Haji Mothan Maltulgwa Hal Su Optdon Sarang Guryoyo
Goodbye . . Goodbye . . Chalgayo Ggok Haengbokhaejwoyo
Kudae Ttonan Narul Yongsohaechwoyo
Kudae Bodan Naega To Apulteni

Byul / Byol / Star Lyrics (200 Pounds Beauty OST) Singer: Youme / Romanization by Kreah


param-kyori cha-ngeu-rheun-teul-go
nae kiman-han cha-gun naye bang wi-ro
arum-taun-ke pyul-bit-durun
kaduk chae-wo-chuneyo
sel-su-obshi manhunt pyul-tu-reun
ji-chyo-in-nun na-reul oru-man-chimyo
nae mam-soge katok tamun
nun-mul tak-ka shu-neyo

man-hyi apa-ha-ji-ma
nal kkung anun-chae
tado-kyojumyo chal-jara
wero-hae ju-neyo

goshi mo-thal man-kum
hime gyowa apa-wado
nun-muri a-peul kar-yowado
gatchi-mothan nae sarang apedo
na usul-lae-yu
cham-shira-do gyote
haeng-bo-khaet-don giok-turul
ga-sume gan-ji-khal-kkeyo
tunune sunoh-a-jin
cho pyol-deul-cho-rom yongwonhi

kkumul kku-deut taka-uneyo
yu-nu-nhi-do balkun naye byol hana
nunbu-shi-mi panjja-gimyo
okkae-wiro naer-yo-wa

jakku sulpo-hajima
son kkong chabun-chae
nal manchyo-jumyo
tta-seu-hi nal kamssa-shu-neyo

goshi mo-thal man-kum
hime gyowa apa-wado
nun-muri a-peul kar-yowado
gatchi-mothan nae sarang apedo
na usul-lae-yu
cham-shira-do gyote
haeng-bo-khaet-don giok-turul
ga-seum-soge gan-chikhal-kke-yo
tunune sunoh-ajin
cho pyol-deul-chorom ooohhhh

na onul-manun anu-royu
nun-muri kadokchowado
chogi cho byol-deul-chorom
na u-seul-lae-yo ooohhhh
haeng-bokhaet-don giok-modu
ga-sume gan-ji-khal-kkeyo
tunune sunoh-a-jin
cho pyon-deul-cho-rom
yongwonhi

Selasa, 08 Juni 2010

●●CURHAT BAYI ABORSI●●


Ibu, mengapa engkau menutup telingamu? Apakah engkau sudah tak sudi mendengar tangisan bayi mungilmu. Ibu, mengapa engkau menutup matamu? Apakah engkau tak sudi melihat bayi mungilmu terlahir dari rahimmu. Ibu, mengapa engkau menutup mulutmu? Apakah engkau tak sudi memanggil bayi mungilmu. Telinga, mata, mulut dan hatimu telah tertutup dan berlari dari kenyataan ini. Engkau tak mau mengakui dan bertanggung jawab atas perbuataanmu ini. Rasa takut dan malu akan selalu menghantui hidupmu.Ibu, mengapa engkau juga menutup hatimu? Apakah engkau tak sudi mengakui bahwa aku ini bayi mungilmu. Ibu, sungguh kejam dan buas dirimu. Apa yang kau sebut bukti cinta ternyata racun! Engkau telah menghapus semua mimpi indahku. Engkau telah merengut kebahagiaanku. Ibuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu uuuuuuuuuuuuu Ada denyut lain tertulis di rahimmu.namun yang kaufikir,hanyalah bagaimana cara menghapusnya. Saat malam kembali berjuntai, jaring-jaring mautmu telah serupa algojo. Begitu buas! Kau hukum satu nafas suci. Sebelum denyut lain itu sempat membuka mata sebelum kau bubuhi makna terindah baginya. Kau jadikan rahimmu sebagai ruang eksekusi. Kejam…!!! Betapa kejamnya dirimu. Ibuku sayang, Aku di surga sekarang.. Aku sangat ingin menjadi anak perempuanmu. Aku tidak begitu mengerti apa yang telah terjadi. Aku begitu gembira ketika mulai menyadari keberadaanku. Aku berad di tempat yang gelap, namun nyaman. Aku dapat melihat jari-jari tangan dan kakiku. Aku sudah cukup lama di dalam sini, namun belum cukup siap untuk meninggalkan tempat ini. Aku menghabiskan sebagian besar waktuku dengan berpikir atau tidur. Bahkan sejak dulu aku telah merasakan ikatan khusus di antara kita. Kadang aku mendengarmu menangis dan aku pun menangis bersamamu. Kadang kau berteriak, kemudian menangis. Aku dengar ayah balas berteriak. Aku sedih, dan aku harap keadaanmu akan segera membaik. Aku ingin tahu mengapa kau begitu sering menangis. Suatu hari kau menangis nyaris sepanjang hari. Aku merasa sakit untukmu. Aku tak dapat membayangkan mengapa kau begitu sedih. Pada hari yang sama, hal yang paling mengerikan terjadi. Monster yang sangat kejam masuk ke dalam tempat yang hangat dan nyaman, tempatku berada. Aku sangat ketakutan, aku mulai berteriak, tapi kau tidak berusaha menolongku sekali pun. Mungkin kau memang tidak mendengar suaraku. Monster itu semakin mendekat sementara aku terus berteriak, "Ibu, Ibu, tolong aku! Ibu, tolong aku!" Aku merasakan kengerian yang sangat hebat. Aku terus berteriak sampai aku merasa tidak mampu lagi berteriak. Kemudian monster itu mulai merenggut lenganku hingga lepas. Sakit sekali, rasa sakit itu tidak akan bisa aku jelaskan. Dia tidak berhenti. Oh, betapa aku memohonnya agar berhenti. Aku berteriak ketakutan ketika ia merenggut kakiku. Aku sekarat. Aku tahu aku tidak akan pernah melihat wajahmu, atau mendengarmu mengatakan betapa kau menyayangiku. Aku ingin mengusir semua air matamu. Aku punya banyak rencana untuk membahagiakanmu. Kini aku tidak bisa mewujudkannya, seluruh mimpiku hancur sudah. Meski aku berada dalam kesakitan dan ketakutan, aku merasakan sakit di hatiku yang berada di atas segalanya. Hal yang paling kuinginkan adalah menjadi anak perempuanmu. Tidak ada gunanya sekarang, karena aku sekarat, menghadapi kematian dengan cara yang menyakitkan. Aku hanya bisa membayangkan hal-hal buruk yang telah mereka lakukan padamu. Aku ingin mengatakan padamu bahwa aku menyayangimu sebelum aku pergi, tapi aku tidak tahu kata-kata yang bisa kau mengerti. Dan tidak lama lagi, aku tidak lagi punya napas untuk mengatakannya. Aku pergi. Aku merasakan diriku terbang. Aku dibawa oleh malaikat besar ke sebuah tempat yang luas dan cantik. Aku masih menangis, tapi rasa sakit di tubuhku telah hilang. Malaikat membawaku ke tempat yang sangat indah. Kemudian aku merasa bahagia. Aku bertanya padanya tentang apa yang telah membunuhku. Ia menjawab, "Aborsi. Aku bersedih untukmu, karena aku tahu bagaimana rasanya." Aku tidak tahu apa aborsi itu sebenarnya, aku mengira itu adalah nama sebuah monster. Aku menulis untuk mengatakan bahwa aku menyayangimu dan bahwa aku sangat ingin menjadi anak perempuanmu. Aku berusaha begitu keras untuk bertahan. Aku ingin hidup. Aku punya kemauan, tapi aku tidak mampu; monster itu terlalu kuat. Dia mengisap lengan dan kakiku hingga putus dan akhirnya mencengkeram seluruh tubuhku. Tidak mungkin aku bisa bertahan. Aku hanya ingin kau tahu bahwa aku sangat ingin tinggal bersamamu. Aku tidak ingin pergi. Dan, Ibu, hati-hatilah terhadap monster aborsi itu. Ibu, aku sayang ibu dan aku sangat tidak ingin ibu menghadapi semua rasa sakit yang aku alami. Kumohon, berhati-hatilah. Dengan sayang, Bayi perempuanmu

Memiliki rasa cinta adalah fitrah


Pacaran dalam Islam Gimana sich sebenernya pacaran itu, enak ngga' ya? Bahaya ngga' ya ? Apa bener pacaran itu harus kita lakukan kalo mo nyari pasangan hidup kita ? Apa memang bener ada pacaran yang Islami itu, dan bagaimana kita menyikapi hal itu? Memiliki rasa cinta adalah fitrah Ketika hati udah terkena panah asmara, terjangkit virus cinta, akibatnya...... dahsyat man...... yang diinget cuma si dia, pengen selalu berdua, akan makan inget si dia, waktu tidur mimpi si dia. Bahkan orang yang lagi fall in love itu rela ngorbanin apa aja demi cinta, rela ngelakuin apa aja demi cinta, semua dilakukan agar si dia tambah cinta. Sampe' akhirnya....... pacaran yuk. Cinta pun tambah terpupuk, hati penuh dengan bunga. Yang gawat lagi, karena pengen bukti'in cinta, bisa buat perut buncit (hamil). Karena cinta diputusin bisa minum baygon. Karena cinta ditolak .... dukun pun ikut bertindak. Sebenarnya manusia secara fitrah diberi potensi kehidupan yang sama, dimana potensi itu yang kemudian selalu mendorong manusia melakukan kegiatan dan menuntut pemuasan. Potensi ini sendiri bisa kita kenal dalam dua bentuk. Pertama, yang menuntut adanya pemenuhan yang sifatnya pasti, kalo ngga' terpenuhi manusia bakalan binasa. Inilah yang disebut kebutuhan jasmani (haajatul 'udwiyah), seperti kebutuhan makan, minum, tidur, bernafas, buang hajat de el el. Kedua, yang menuntut adanya pemenuhan aja, tapi kalo' kagak terpenuhi manusia ngga' bakalan mati, cuman bakal gelisah (ngga' tenang) sampe' terpenuhinya tuntutan tersebut, yang disebut naluri atau keinginan (gharizah). Kemudian naluri ini di bagi menjadi 3 macam yang penting yaitu : Gharizatul baqa' (naluri untuk mempertahankan diri) misalnya rasa takut, cinta harta, cinta pada kedudukan, pengen diakui, de el el. Gharizatut tadayyun (naluri untuk mensucikan sesuatu/ naluri beragama) yaitu kecenderungan manusia untuk melakukan penyembahan/ beragama kepada sesuatu yang layak untuk disembah. Gharizatun nau' (naluri untuk mengembangkan dan melestarikan jenisnya) manivestasinya bisa berupa rasa sayang kita kepada ibu, temen, sodara, kebutuhan untuk disayangi dan menyayangi kepada lawan jenis. Pacaran dalam perspektif islam In fact, pacaran merupakan wadah antara dua insan yang kasmaran, dimana sering cubit-cubitan, pandang-pandangan, pegang-pegangan, raba-rabaan sampai pergaulan ilegal (seks). Islam sudah jelas menyatakan: "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (Q. S. Al Isra' : 32) Seringkali sewaktu lagi pacaran banyak aktivitas laen yang hukumnya wajib maupun sunnah jadi terlupakan. Sampe-sampe sewaktu sholat sempat teringat si do'i. Pokoknya aktivitas pacaran itu dekat banget dengan zina. So....kesimpulannya PACARAN ITU HARAM HUKUMNYA, and kagak ada legitimasi Islam buatnya, adapun beribu atau berjuta alasan tetep aja pacaran itu haram. Adapun resep nabi yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud: "Wahai generasi muda, barang siapa di antara kalian telah mampu seta berkeinginan menikah. Karena sesungguhnya pernikahan itu dapat menundukkan pandangan mata dan memelihara kemaluan. Dan barang siapa diantara kalian belum mampu, maka hendaklah berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi penghalang untuk melawan gejolak nafsu."(HR. Bukhari, Muslim, Ibnu Majjah, dan Tirmidzi). Jangan suka mojok atau berduaan ditempat yang sepi, karena yang ketiga adalah syaiton. Seperti sabda nabi: "Janganlah seorang laki-laki dan wanita berkhalwat (berduaan di tempat sepi), sebab syaiton menemaninya, janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan wanita, kecuali disertai dengan mahramnya." (HR. Imam Bukhari Muslim). Dan untuk para muslimah jangan lupa untuk menutup aurotnya agar tidak merangsang para lelaki. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya." (Q. S. An Nuur : 31). Dan juga sabda Nabi: "Hendaklah kita benar-benar memejakamkan mata dan memelihara kemaluan, atau benar-benar Allah akan menutup rapat matamu."(HR. Thabrany). Yang perlu di ingat bahwa jodoh merupakan QADLA' (ketentuan) Allah, dimana manusia ngga' punya andil nentuin sama sekali, manusia cuman dapat berusaha mencari jodoh yang baik menurut Islam. Tercantum dalam Al Qur'an: "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)." Wallahu A'lam bish-Showab
Oleh: Buletin Dakwah Remas RIHLAH SMU N I Sooko, edisi 6, 1421 H Disalin dari Lembar Buletin Dakwah BINTANG (2)

tentang rindu


pernahkah kamu merasa ingin berlari dan merasakan terpaan angin di wajahmu??
menikmati bagaimana pikiranmu bebas memikirkan apapun?? menyenandungkan nada apapun yang ada dikepalamu??
berbicara pada bunga dan daun yang tak pernah membutuhkan penjelasan??
pernahkah kamu menundukkan kepala untuk berucap pada yang tak kau tau,
dengan bahasa yang tak kau mengerti??
memandangi lalu lalang dibawah sana dengan segala keramaiannya yang tak kau dengar diatas sini?? merebahkan diri diatas rerumputan sambil memandang polaris??

tanpa kesunyian, rasanya keramaian hanya akan jadi kebisingan.
dengan kesunyian, keramaian akan m,enjadi sebuah kehangatan.
tanpa jarak rasanya cinta hanya akan jadi ritual.
dengan jarak, cinta akan jadi sebuah perihal.
bila kau tak pernah membiarkannya mengambil jarak darimu,
bagaimana caranya ia dapat merindukanmu??
a

tolong sampaikan pada si dia


Tolong beritahu si dia aku ada pesanan buatnya…
Tolong beritahu si dia, cinta agung adalah cintaNya…
Tolong beritahu si dia, cinta manusia bakal membuatnya alpa…
Tolong nasihati sia dia, jangan menyintaiku lebih dari dia menyintai Yang Maha Esa…
Tolong nasihati si dia, jangan mengingatiku lebih dari dia mengingati Yang Maha Kuasa…
Tolong nasihati si dia, jangan mendoakanku lebih dari dia mendoakan ibu bapanya…

Tolong katakan pada si dia, dahulukan Allah kerana di situ ada syurga…
Tolong katakan pada si dia, dahulukan ibu bapaknya kerana di telapak itu syurganya…
Tolong ingatkan si dia, aku terpikat kerana imannya bukan rupa…
Tolong ingatkan si dia, aku lebih cintakan zuhudnya bukan harta…
Tolong ingatkan si dia aku kasihinya karena santunnya…
Tolong tegur si dia, bila dia mulai mengagungkan cinta manusia…

Tolong tegur si dia, bila dia tenggelam dalam angan-angannya…
Tolong tegur si dia, andai nafsu mengawal fikirannya…
Tolong sedarkan si dia, aku milik Yang Maha Esa…
Tolong sedarkan si dia, aku masih milik keluarga…
Tolong sedarkan si dia, tanggungjawabnya besar kepada keluarganya…

Tolong sabarkan si dia, usah ucap cinta di kala cita-cita belum terlaksana…
Tolong sabarkan si dia, andai diri ini enggan dirapati kerana menjaga batasan cinta…
Tolong sabarkan si dia, bila jarak mejadi penyebab bertambah rindunya…
Tolong pesan padanya, aku tidak mahu menjadi fitnah besar kepadanya…
Tolong pesan padanya, aku tak mau menjadi puncak kegagalannya…
Tolong pesan padanya aku membiarkan Yang Esa menjaga dirinya…
Tolong khabarkan pada si dia, aku tidak mau membuat dia terlena…

Tolong kabarkan pada si dia, aku mau dia berjaya dalam impian dan cita- citanya…
Tolong kabarkan pada si dia, jadilah penyokong dalam kejayaanku…
Tolong sampaikan pada si dia, aku mendambakan cinta suci yang terjaga…
Tolong sampaikan pada si dia, cinta kerana Allah tidak ternilai harganya…
Tolong sampaikan pada si dia, hubungan ini terjaga selagi dia menjaga hubungan dengan Yang Maha Kuasa…
Tolong sampaikan kepada si dia kerana aku tidak mampu memberitahunya sendiri…
Hanya engkau Ya Allah mengetahui siapa si dia…

Moga pesananku sampai padanya walau aku sendiri tidak mengetahui siapa dan dimana si dia…
Moga dia seekor lebah yang sentiasa memuji keagungan Yang Maha Kuasa memasuki taman larangan dengan sopan santunnya dan bertemu mawar berduri yang terjaga oleh tuannya…
Simpanlah pesanan ku ini sehingga engkau bertemu diriku suatu hari nanti…